Adapun perguruan tinggi yang dimaksud diantaranya yaitu dengan Universitas lndonesia (Ul) dan University of Leeds Inggris untuk Program Moda Transportasi Jalan, Universitas Gajah Mada dan University of Leeds Inggris untuk Program Moda Perkeretaapian, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Rotterdam University of applied Sciences (RUAS) Belanda untuk Program Moda Transportasi Laut, serta Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Ecole Nationale de L’aviation Civile (ENAC) Perancis untuk Program Moda Transportasi Udara.
Selain itu, sejumlah kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri juga dilakukan, di antaranya dengan University of Tasmania Australia dan Monash University, dengan program menyelenggarakan diklat Training of Trainer (ToT) untuk meningkatkan kualitas pengajar yang berstandar International Maritime Organization (IMO), beasiswa, serta pengembangan konsep dan realisasi Transit Oriented Development (TOD) di Indonesia.
Kemudian, kerja sama juga dilakukan langsung dengan industri yakni antara Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) dengan International Air Transport Association (IATA) melalui program pendidikan dan pelatihan di sektor transportasi udara.
“Juga kerja sama dengan sejumlah operator transportasi nasional seperti PT MRT Jakarta, PT LRT Jakarta, PT ASDP Indonesia Ferry (persero), Perum Damri, dan PT Railink Jakarta untuk pelaksanaan program diklat, pertukaran tenaga ahli, serta pemanfaatan lulusan sekolah di bawah lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan,” imbuh Menhub.
. Sumber Foto: InfoPublik