DKI upayakan pengendalian banjir dengan pendekatan berbasis alam

Admin

JAKARTA, Cendana News – Pemprov DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dan cara untuk mengendalikan banjir.

Berbagai daya upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mengendalikan banjir tidak hanya membangun infrastruktur pencegahan banjir.

Namun dalam upaya mengendalikan banjir itu  Pemprov DKI Jakarta juga memperkuat kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Selain itu, berbagai pendekatan juga dilakukan, salah satunya pendekatan berbasis alam.

Dengan pendekatan berbasis alam tersebut, Pemprov DKI Jakarta membangun tiga Ruang Limpah Sungai (RLS).

Gubernur Anies Baswedan menjelaskan RLS merupakan salah satu project pertama di Indonesia berbasis alam untuk menangani limpahan air sungai.

Tujuannya untuk mengurangi beban aliran sungai di kawasan hilir atau saat dialirkan ke laut.

Dia mengatakan, RLS merupakan hasil dari pendekatan nature base solution atau pendekatan berbasis alam.

Adapun tiga RLS yang sudah selesai pembangunannya adalah RLS Lebak Bulus, RLS Brigif, dan RLS Pondok Ranggon.

“Limpah ini punya makna berlebih tapi yang positif,” kata Anies dikutip dari laman beritajakarta, Minggu (9/10/2022).

Dia menjelaskan dengan RLS itu air yang berlimpah disiapkan tempat untuk menampungnya. Ada ruang parkir air sementara saat air sungai berlimpah, untuk mengurangi beban di kawasan hilir sungai.

Gubernur Anies mengatakan hal itu saat pembukaan tiga RLS secara simbolis di RLS Brigif, Jakarta Selatan, pekan ini.

Dalam kesempatan itu, Anies mengingatkan betapa proses pembangunan selama beberapa abad ini banyak mengadopsi pendekatan yang ternyata mengakibatkan kerusakan lingkungan.

“Ini membuat kita semua harus sadar mengubah pendekatan kita dalam menyelesaikan masalah yang ada,” katanya.

Lihat juga...