FPL Palem swadaya lakukan konservasi tanaman langka Gunung Merapi
Admin
YOGYAKARTA, Cendana News – Indonesia selama ini dikenal sebagai negara dengan tingkat biodiversitas atau keanekaragaman hayati paling tinggi di seluruh dunia.
Hampir setiap wilayah Indonesia memiliki keanekaragaman hayati, baik itu dari sisi gen, ekosistem maupun spesies flora dan fauna yang sangat bermacam dan berlapis-lapis.
Sayangnya, saat ini kekayaan biodiversitas atau keanekaragaman hayati itu semakin terancam berkurang sering dengan perubahan lahan dan sumber-sumber kehidupan yang ada.
Padahal, nenak moyang kita sejak dulu sebenarnya sangat menghargai dan menjunjung tinggi keanekaragaman dan kelestarian alam di lingkungan sekitarnya.
Hal itu terbukti dengan banyaknya spesies flora atau tanaman yang kerap dijadikan sebagai nama suatu daerah. Mulai dari pohon Maja, pohon Kendal, Cendana, Bintaro, Kemang, pohon Menteng, Gandaria dan sebagainya.
Penamaan suatu daerah dengan nama pohon ini merupakan salah satu bentuk kearifan lokal leluhur dalam mengenalkan, dan melestarikan pohon-pohon yang sudah sangat jarang diketahui tersebut.
Sebagai upaya meneruskan semangat leluhur itulah, sejumlah kelompok masyarakat di berbagai daerah saat ini mulai banyak melakukan gerakan pelestarian pohon-pohon langka semacam itu.
Seperti dilakukan kelompok Forum Peduli Lingkungan Pecinta Alam Lereng Merapi (FPL Palem) di Sleman.
Mereka aktif melakukan kegiatan pelestarian lingkungan salah satunya konservasi tanaman langka.
Salah seorang anggota FPL Palem, Parjono, menyebut kawasan lereng gunung Merapi khususnya wilayah Cangkringan memiliki sejumlah spesies pohon langka yang saat ini semakin terancam punah.