Kemensos pamerkan lima inovasi karya Penyandang Disabilitas
JAKARTA, Cendana News – Kementerian Sosial (Kemensos) memamerkan lima inovasi karya penyandang disabilitas, pada Pertemuan Dasawarsa Penyandang Disabilitas Asia Pasifik 2013-2022 di Sentra Terpadu Inten Soeweno, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 19-21 Oktober 2022.
Kepala Sentra Terpadu Inten Soeweno, Muhammad Royani mengatakan, pengembangan inovasi itu adalah langkah Kemensos untuk memberikan penunjang yang maksimal kepada para penyandang disabilitas.
“Dua tahun lalu Bu Menteri Sosial memberikan arahan kepada 31 sentra. Mengingat banyaknya penyandang disabilitas yang perlu mendapatkan layanan, kemudian kami membuat layanan untuk penyandang disabilitas fisik,” kata Royani, seperti dimuat InfoPublik, Jumat (21/10/2022).
Lima inovasi yang menjadi unggulan Kemensos, yakni tongkat penuntun adaptif Kartini, sensor ketinggian air minum pada gelas, kursi roda multiguna, sepeda motor disabilitas, dan kelompok Difabel Siaga Bencana (Difagana).
Semua inovasi tersebut merupakan karya penyandang disabilitas, dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi penyandang disabilitas.
Royani mengaku bangga dengan inovasi yang dihasilkan oleh para penyandang disabilitas di 31 sentra milik Kemensos.
Menurutnya, para penyandang disabilitas akan lebih percaya diri dalam beraktivitas karena terbantu oleh inovasi-inovasi tersebut.
“Karena itu adalah hal yang paling penting dalam pengembangan diri. Sejauh ini tak sedikit yang membuat gerak mereka (penyandang disabilitas) terbatas. Mereka seharusnya diberikan ruang untuk melakukan aktivitasnya,” kata Royani.
Inovasi tongkat penuntun adaptif Kartini merupakan alat bantu modern dengan dilengkapi sejumlah sensor untuk membantu tunanetra saat berjalan. Tongkat tersebut dilengkapi indikator untuk mendeteksi benda dengan jarak tertentu, mendeteksi air hingga gas beracun.