Koperasi Tamanmartani Sejahtera dukung program Desa Mandiri Budaya
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA, Cendana News – Rencana Pemeritah Desa menjadikan desa Tamanmartani, Kalasan, Sleman, sebagai Desa Mandiri Budaya mendapat respons positif dari Koperasi Tamanmartani Sejahtera.
Pengurus Koperasi Tamanmartani Sejahtera menilai program Desa Mandiri Budaya sejalan dengan program Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) Yayasan Damandiri.
Selain itu semakin banyak kegiatan budaya di tengah masyarakat, akan mampu meningkatkan daya saing Tamanmartani sebagai desa pariwisata dan penyangga kawasan wisata Candi Prambanan.
Apalagi, selama ini Yayasan Damandiri melalui berbagai programnya telah banyak melakukan upaya pemberdayaan masyarakat yang berfokus di sektor pariwisata.
“Tentu kita dukung, kalau dari sisi koperasi ya dukungan bisa berupa permodalan bagi masyarakat untuk berusaha,” kata Manajer Umum Koperasi Tamanmartani Sejahtera, Maimunah.
Dengan perekonomian yang mandiri, harapannya masyarakat bisa nyaman dan leluasa melakukan berbagai kegiatan budaya dan tradisi. Dan, tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah.
“Karena budaya ‘njagakke’ (berpangku tangan) inilah yang sebenarnya harus kita hilangkan sedikit dengan sedikit,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Tamanmartani di Kalasan, Sleman, merupakan salah satu desa binaan Yayasan Damandiri.
Sejak 2017 tahun Yayasan Damandiri fokus melakukan upaya pemberdayaan berbasis desa.
Pengembangan sektor pariwisata menjadi fokus pemberdayaan karena desa itu punya potensi tersebut.
Yayasan Damandiri mendorong berbagai usaha di sektor pariwisata. Mulai dari sektor kuliner dengan mendirikan unit usaha Warung Kita. Kemudian, membangun rumah-rumah warga menjadi tempat penginapan atau homestay bagi wisatawan.