Sumbar-DKI tandatangani kesepakatan pengembangan Potensi Daerah dan Pelayanan Publik
“Saya izin minggu depan sudah purna tugas. Semoga silaturahim kita bisa tetap terjaga dan saya tetap bisa berkesempatan berkunjung ke daerah bapak ibu semua,” pungkas Anies.
Gubernur Mahyeldi menyambut baik penandatanganan kesepakatan dengan Pemprov DKI Jakarta. Menurut Buya Mahyeldi banyak hal yang bisa dikerjasamakan antara Sumbar dengan DKI Jakarta.
“Kebutuhan DKI ini luar biasa, khususnya pangan, pertanian dan lainnya. Oleh sebab itu, kita harapkan nanti bisa terbangun sinergi antar daerah, khususnya antar BUMD, ada 4 BUMD DKI Jakarta bisa sinergi dengan BUMD kita dan pengusaha-pengusaha di Sumatera Barat,” kata Buya Mahyeldi.
Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Doni Rahmat Samulo yang didampingi Kabag Kerjasama Zaki Fahminanda menyebut ruang lingkup kesepakatan Pemprov Sumbar dengan Pemprov DKI Jakarta meliputi 19 bidang, diantaranya pendidikan, kesehatan, pangan, administrasi kependudukan dan catatan sipil, hingga komunikasi dan informatika.
Dalam kesempatan yang sama, kesepakatan dengan Pemprov DKI Jakarta, lanjut Doni ditindaklanjuti dengan dua perjanjian kerja sama (PKS). Pertama PKS antara Dinas Pariwisata Sumbar dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta tentang pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Kedua, PKS antara Dinas Kebudayaan san Pariwisata DKI Jakarta dengan Dinas Kebudayaan Sumbar tentang pelestarian kebudayaan.
Selain penandatanganan kerjasama, dalam kesempatan yang sama, Pemprov DKI Jakarta juga menyerahkan hibah 15 unit kendaraan dinas operasional pemadam kebakaran kepada 14 pemerintah daerah.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Anies Baswedan kepada ke-14 kepala daerah atau perwakilannya. Di antaranya kepada Walikota Probolinggo, Walikota Banjarmasin, Walikota Pariaman, dan Bupati Padang Pariaman.