Titik Kumpul Lelang Cabai di Sleman untungkan para petani kecil

YOGYAKARTA, Cendana News – Keberadaan titik kumpul lelang cabai di kabupaten Sleman memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para petani.

Dengan adanya sejumlah titik kumpul penjualan cabai sistem lelang itu petani bisa menjual cabai hasil panen mereka sesuai fluktuasi harga di pasaran.

“Karena kita bisa jual langsung di penampungan titik kumpul lelang dengan harga wajar, petani bisa untung,” ujar seorang petani di desa Trimulyo, Sleman, Legiono.

Menurut Legiono, dengan adanya titik kumpul lelang cabai ini petani bisa memantau langsung informasi fluktuasi harga cabai di pasaran secara online setiap harinya. Sehingga, harga jual cabai di tingkat petani menjadi lebih transparan.

Legiono mengatakan, di titik kumpul lelang cabai itu petani bisa menjual cabai dalam jumlah berapapun.

“Mengingat seluruh hasil lelang cabai di titik kumpul ini akan langsung disetor ke pasar induk Jakarta,” katanya.

Sejak setahun terakhir kabupaten Sleman telah mulai menerapkan penjualan cabai sistem lelang di sejumlah lokasi.

Titik-titik kumpul penjualan cabai ini untuk menghubungkan penjual besar dengan petani cabai di daerah.

Harapannya, harga cabai di tingkat petani bisa stabil dan tidak dipermainkan oleh tengkulak.

Sementara kalangan pedagang juga bisa mendapatkan pasokan cabai dengan cepat dan mudah serta kualitas yang baik.

Legiono mengatakan, biasanya setiap sore hari ditetapkan harga jual cabai sesuai harga pasaran di pasar induk Jakarta.

Setelah itu leleng akan dibuka dan cabai dari petani yang masuk kemudian akan disortir.

“Dan, yang lolos sortir akan langsung dibayar,” katanya.