Upaya atasi konflik TKBM di Pelabuhan Kendari, Kemenhub lakukan sejumlah langkah

JAKARTA, Cendana News – Dalam upaya meredam konflik berupa demo Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Kantor KSOP Kelas II Kendari, agar yang menuntut untuk diberikan rekomendasi bekerja di Terminal Kendari New Port dapat segera teratasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) melakukan sejumlah langkah.

Ditjen Hubla, melalui KSOP Kelas II Kendari terus berkomunikasi dengan Pelindo sebagai pemilik lahan konsesi di Terminal Kendari New Port, dan mengupayakan untuk mempertemukan kedua TKBM dimaksud dengan Pelindo untuk mencari kesepakatan bersama dalam hal mempekerjakan kedua koperasi TKBM di Terminal Kendari New Port.

KSOP Kelas II Kendari juga terus mendorong dinas-dinas yang membidangi ketenagakerjaan dan perkoperasian pemda, serta Forkopimda sebagai pembina dari koperasi TKBM untuk bersama-sama menyelesaikan konflik yang sudah berkepanjangan yang melibatkan koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Tunas Bangsa Mandiri, dan koperasi (TKBM) Karya Bahari di Kendari New Port dapat diselesaikan dengan baik.

“Diperlukan koordinasi dengan Kemekomarves, Kemenaker, Kemenkop dan Stranas PK, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Kota Kendari yang membidangi perkoperasian dan ketenagakerjaan untuk mengundang kedua Koperasi TKBM dimaksud, dan Badan Usaha Pelabuhan Kendari dalam hal mengupayakan mencari kesepakatan bersama terkait pelaksanaan kegiatan bongkar muat barang dari dan ke kapal di Terminal Kendari New Port,” jelas Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Hendri Ginting, seperti dimuat InfoPublik, Kamis (6/10/2022).

Lihat juga...