Wamenag minta guru madrasah berani berinovasi ciptakan SDM unggul
Admin
JAKARTA, Cendana News – Guru madrasah diminta untuk bisa keluar dari zona nyaman sehingga mampu berinovasi membuat perubahan.
Inovasi dan keberanian melakukan perubahan dari para guru madrasah menjadi perlu untuk menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi menyampaikan perlunya keberanian melakukan inovasi dan perubahan bagi para guru madrasah itu pada pekan ini.
Wamenag menyampaikannya dalam acara Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) bersama Wakil Menteri Agama RI di Pekanbaru, Riau.
Dia menekankan, untuk menuju Indonesia Emas 2045 madrasah harus mempersiapkan siswa-siswinya menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing global.
Untuk mewujudkan hal itulah, perlu adanya guru-guru yang berani melakukan inovasi dan perubahan.
Menurutnya, anak-anak sekarang sudah pada melek internet sehingga bisa lebih cepat dapat informasi.
“Mereka bisa tahu lebih dulu dari kita. Lah, kalau kita enggak melakukan perubahan-perubahan, kita pasti tertinggal,” katanya, dikutip dari laman infopublik, Minggu (2/10/2022).
“Syaratnya adalah kita harus berani keluar dari zona nyaman. Karena orang kalau sudah merasa nyaman, biasanya akan malas melakukan perubahan-perubahan, malas berinovasi,” tegasnya.
Menurut Wamenag, guru madrasah harus memiliki growth mindset, yaitu cara pandang yang selalu ingin tumbuh, berkembang dan mencari solusi.
Dia berharap, guru bisa menjadi problem solver dan beradaptasi dalam setiap masalah-masalah yang dihadapi dunia pendidikan.
Menanggapi hal tersebut, salah satu guru MAN 2 Pekanbaru, Latif berpendapat pengembangan kompetensi guru ini sebaiknya diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan guru di madrasah.