Banjir di dua kampung Cikarang Utara berangsur surut
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
BEKASI, Cendana News – Banjir akibat luapan Kali Ulu, yang sempat merendam pemukiman warga di dua kampung desa Tanjung Sari dan Karang Raharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, sudah mulai surut. Hari sebelumnya, akibat hujan dengan entitas tinggi dua kampung terendam hingga mencapai 80 cm.
“Kemarin banjir dengan ketinggian bervariasi mulai 45-80 Cm terjadi di dua Kampung pada dua desa di Cikarang Utara, akibat luapan Kali Ulu ditambah cuaca hujan dengan entitas tinggi sepanjang hari,”ungkap Ahmad Ajad, relawan Komunitas Pecinta Alam (KPA) kabupaten Bekasi, Jumat (18/11/2022).
Namun kekinian air mulai surut, warga sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir.
Menurutnya, banjir akibat luapan Kali Ulu merendam pemukiman warga di Desa Tanjung Sari dan Karang Raharja setahun bisa lebih dua kali. Biasanya terjadi akibat ada kiriman air dari wilayah selatan seperti wilayah Jonggol.
“Kondisi itu kian parah akibat maraknya penyerobotan bantaran kali. Penyebab lainnya adalah alih fungsi bantaran kali, jembatan liar, juga kurangnya kesadaran masyarakat setempat. Sampah dan kotoran hewan (kambing) pasti terlihat dengan jelas di sepanjang badan kali,” papar Mang Oye sapaan akrabnya.
Banjir di dua Kampung wilayah Cikarang Utara kali ini cukup parah.
“Kami kembali turun untuk mengevakuasi satu warga karena sakit, atas nama Ibu Susi, Umur sekitar 75 tahun, alamat Kp. Kali Ulu, RT 02/01 Kp.Kali Ulu, Desa Karang Raharja – Cikarang Utara,” tambahnya.
Hadir dalam giat tersebut, BPBD Kabupaten Bekasi, dengan membawa bantuan berupa mie instan, air mineral juga matras, Kapolsek Cikarang Utara, Kepala Desa Tanjung Sari, FPRB Kecamatan Cikarang Utara, KPA Ranting Indonesia, Relawan Mata Angin Indonesia.