Bantul jadi lokus Skill Development Center, SDC

Admin

YOGYAKARTA, Cendana News – Kabupaten Bantul menjadi lokus pengembangan skill SDM atau Skill Development Center (SDC).

Kementerian Tenaga Kerja menetapkan Kabupaten Bantul sebagai salah satu lokus SDC di provinsi DIY.

Dipilihnya kabupaten Bantul sebagai salah satu lokus SDC atau pusat pengembangan skill SDM ada alasannya.

Menurut Bupati Abdul Halim Muslih, Kabupaten Bantul adalah pusat industri DIY.

Hal tersebut tertuang dalam RPJMD DIY dan telah ditetapkan oleh Gubernur DIY.

“Jadi, wajar jika 70 persen barang ekspor DIY dibuat dari Bantul,” kata Bupati Halim dikutip dari laman bantulkab, Sabtu (19/11/2022).

Menurut Bupati, potensi itu pula yang menjadi titik tolak bagi Pemerintah Kabupaten Bantul untuk memberikan perhatian pada pengembangan skill SDM.

“Sehingga kita bisa mendorong produktivitas sekaligus mendorong penanggulangan pengangguran di Bantul,” katanya.

Dia berharap, SDC tidak hanya dikembangkan dalam konteks ketenagakerjaan. Tapi, juga dalam konteks kewirausahaan.

Bupati Halim mengatakan hal tersebut dalam sambutan acara Sosialisasi Pembentukan Skill Development Center (SDC) di Bantul, pekan ini.

Hadir dalam acara itu Tenaga Ahli Utama Kedeputian III, Kemnaker, Fadjar Dwi Wisnu, dan Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan Vokasi, Agung Nur Rohmad.

Fadjar Dwi Wisnu dalam kesempatan itu menyampaikan, salah satu misi Pemerintah adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai kebutuhan Industri.

Menurut Fadjar, sesuai Peraturan Presiden No 68 Tahun 2022 semua lembaga diminta bisa berkoordinasi sehingga tidak terjadi tumpang tindih fungsi.

“Lembaga-lembaga yang bergerak di bidang industri juga diharapkan bisa berperan memberikan masukan dan dukungan pada program SDC ini,” kata Fendy.

Lihat juga...