BMKG : Waspada Potensi Bencana Alam Ikutan pada Puncak Musim Penghujan
JAKARTA, Cendana News – Memasuki puncak musim penghujan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam ikutan seperti longsor dan banjir bandang, khususnya di wilayah Cianjur yang membawa material-material reruntuhan lereng akibat gempa bumi M5.6 beberapa waktu lalu.
“Saat ini curah hujan sedang meningkat menuju puncaknya pada Desember 2022 hingga Januari 2023, jadi harus diwaspadai kemungkinan terjadinya bencana ikutan usai gempa kemarin,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, seperti dimuat InfoPublik, Jumat (25/11/2022).
Sebagai informasi, BMKG mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang antara siang hingga malam hari di provinsi Jawa Barat, termasuk Kabupaten Cianjur di dalamnya pada Jumat (25/11/2022).
Wilayah Jawa Barat selanjutnya yang juga berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang antara siang hingga malam hari pada Jumat ini adalah di wilayah Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi.
Kemudian adalah Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, serta Kabupaten dan Kota Cirebon.
Intensitas Gempa Susulan di Cianjur Terus Melandai
Dwikorita juga menekankan bahwa gempa susulan di Kabupaten Cianjur akan semakin melandai dalam waktu empat hari kedepan sejak waktu terjadinya gempa bumi pertama, yakni pada 22 November 2022 yang lalu.