BNPB: 271 warga meninggal dunia akibat gempa M5.6 di Cianjur
Terkait adanya keluhan masyarakat tentang bantuan yang belum diterima, Suharyanto mengungkapkan pendistribusian akan menggandeng perangkat desa setempat untuk memastikan kebutuhan terpenuhi.
“Pendistribusian logistik, setiap pagi jam 8. Para Camat mengajukan kebutuhan dan akan disiapkan armada untuk melakukan pengiriman ke kantor Camat jam 9 setiap pagi. Nanti kepala desa, Babinsa dan Babinkamtibmas akan mendistribusikan ke titik-titik pengungsian,” jelas dia.
Ia pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk menyalurkan bantuannya melalui posko yang ada di Kantor Bupati Cianjur.
“Masyarakat dan lembaga lain yang ingin membantu masyarakat terdampak, satu pintu melalui posko, semua bantuan akan didistribusikan ke yang berhak,” kata Suharyanto, seperti dimuat InfoPublik.
Ia juga meminta agar bantuan tidak distribusikan sendiri karena cuaca tidak baik, jalanan kecil, sehingga menyebabkan jalanan terhambat. Bahkan ada laporan pasukan evakuasi terhambat karena hal tersebut.
Selain itu, banyak warga luar datang untuk menonton korban bencana. Petugas TNI dan Polri pun akan menertibkan hal tersebut.
Ia memastikan bahwa penanganan benca gempa Cianjur, selain mendapat dukungan logistik juga mendapatkan dukungan personil dari berbagai pihak.
“Relawan sudah masuk, malam ini 193 organisasi relawan siap bantu dengan 2.904 personil yang terdata. Nantinya relawan akan membantu SAR, distribusi logistik, pendataan dan pemenuhan kebutuhan lain,” tutup Suharyanto.
Foto: dok. BNPB