BANDA ACEH, Cendana News – Carnival Putroe Phang yang diadakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh pada 2-14 November 2022 di Taman Putroe Phang, Banda Aceh menjadi ajang mempromosikan wisata sejarah.
Kegiatan ini memperlombakan beragam atraksi seni dan budaya seperti lomba kreasi kostum cosplayday, penampilan tadi garapan hingga bazar UMKM lokal. Kemudian pembacaan narasi sejarah Putroe Phang oleh Herman RN.
Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan, karnaval ini bagian dari Pemerintah Aceh untuk turut melestarikan warisan indatu yang hingga saat ini masih bisa dinikmati.
“Event ini juga untuk mempromosikan destinasi wisata sejarah dan keberagaman budaya yang ada di Aceh kepada masyarakat luas,” kata Almuniza Kamal, seperti dimuat InfoPublik, Senin (14/11/2022).
Taman Putroe Phang salah satu bukti nyata warisan budaya dan sejarah yang menunjukkan masa kejayaan Aceh di masa Kesultanan Iskandar Muda dan sudah menjadi kewajiban bersama untuk melestarikan warisan leluhur ini. Untuk itu Almuniza berharap generasi muda Aceh bisa menjaga artefak ini.
“Saya berharap seluruh rekan-rekan Aceh maupun yang ada di luar Aceh mari kita menjaga warisan ini, seperti tagline kita ‘Lestarikan Budaya, Majukan Pariwisata’,” kata Almuniza.
Ia berharap dengan melaksanakan event tersebut akan menjaga seluruh potensi alam, dan sejarah yang dimiliki oleh Aceh. Termasuk pengunjung yang datang ke lokasi wisata Putroe Phang agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Mari menjaga kebersihan jangan membuang sampah sembarangan, dan saya berharap ruang publik seperti toilet ataupun tempat sholat terjaga dengan baik,” katanya.