Dikelilingi bukit dan gunung, Magelang rawan bencana hidrometeorologi

Admin

JAWA TENGAH, Cendana News – Kabupaten Magelang rawan bencana hidrometeorologi karena dikelilingi pegunungan dan perbukitan.

Hingga November 2022 ini ratusan lebih bencana hidrometeorologi bahkan melana sejumlah desa di Magelang.

Ratusan bencana hidrometeorologi di Magelang itu meliputi bencana angin kencang 238 kejadian, bencana banjir 9 kejadian, dan tanah longsor 219 kejadian.

“Dan, 14 kali kejadian tanah longsor itu terjadi di bulan November 2022 ini,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto Adi Waryanto, dikutip dari laman magelangkab, Kamis (17/11/2022).

Adi Waryanto mengatakan hal itu saat gelar pasukan dan peralatan dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana kabupaten Magelang di halaman Setda kabupaten, pekan ini.

Adi Waryanto mengatakan, bahwa apel pasukan merupakan bentuk kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat dan OPD terkait dalam menghadapi berbagai kemungkinan ancaman bencana.

Dia mengatakan, tim yang solid dan perlengkapan yang layak akan berpengaruh pada penanganan bencana yang lebih baik.

“Sehingga kami memandang apel ini sangat penting demi optimalnya penanggulangan bencana di Magelang,” katanya.

Adi berharap, semangat gotong royong harus terus digelorakan untuk meningkatkan kualitas penanganan bencana.

Hal itu dengan bersinergi, berkolaborasi, dan bekerja sama, untuk mewujudkan Kabupaten Magelang yang tangguh dalam menghadapi bencana.

Lihat juga...