Indonesia dorong pemanfaatan teknologi antariksa untuk ekonomi digital

Admin

Teknologi keantariksaan bisa pula untuk memantau kekeringan dan sebagai peringatan dini untuk melacak efek rumah kaca dan polusi udara.

Turut membantu memantau penebangan hutan ilegal, serta menghitung luas tutupan lahan atau hutan.

Sehingga, Indonesia mendorong terjalinnya kerja sama dengan swasta untuk semakin bergairah berinvestasi di sektor keantariksaan.

Utamanya, berkolaborasi dalam penginderaan jarak jauh karena pemerintah sudah berinvestasi di dalamnya.

Robertus beralasan, bahwa teknologi keantariksaan tidak lagi menjadi ranah negara, Namun juga menjadi wilayah swasta karena ada dampak ekonominya.

Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Robertus Heru Triharjanto, menyampaikan semua itu dalam pertemuan 3rd Space Economy Leaders Meeting atau Space20 di Jakarta, pekan lalu.

Pertemuan tersebut merupakan lanjutan dari dua pertemuan sebelumnya pada 2020 di Arab Saudi dan 2021 di Italia.

Lihat juga...