Kasus Covid-19 meningkat lagi, Satgas pastikan DIY masih PPKM Level 1

YOGYAKARTA, Cendana News – Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat seiring adanya subvarian Omicron XBB. Tidak kecuali di DI Yogyakarta.

Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 DIY, Biwara Yuswantana memperkirakan peningkatan kasus Covid-19 akan mencapai puncaknya dalam 40 hari, dan akan kembali turun.

Diapun memastikan DIY saat ini masih menerapkan kebijakan PPKM Level 1.

“DIY masih PPKM level 1, jadi tetap pakai masker di dalam ruangan dan kalau di luar lihat situasinya,” kata Biwara, dikutip dari laman jogjaprov, Jumat (4/11/2022).

Biwara Yuswantana menyampaikan hal itu usai Rakor PPKM Penanganan Covid-19 Jawa Bali, Jumat (4/11) secara daring.

Menurut Birawa, walaupun ada kenaikan kondisi penularan Covid-19 di DIY masih tergolong terkendali.

Demikian halnya persentase keterisian bed rawat inap pasien juga tidak ada kenaikan signifikan.

Biwara menilai hal tersebut terjadi karena mayoritas penyintas hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala.

“Intinya memang ada peningkatan dari sisi kasus, tapi dari sisi gejala tidak. Artinya dampaknya tidak berat,” imbuhnya.

Rakor PPKM Penanganan Covid-19 Jawa Bali dihadiri Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan dipimpin oleh Luhut Binsar Panjaitan.

Dalam rakor tersebut, Menkes Budi mengatakan persentase kasus Covid-19 di Indonesia meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Demikian halnya dengan yang terjadi di DIY. Tren ini diprediksi akan terus berlangsung hingga menjelang akhir tahun 2022, dan pada awal tahun 2023.

Sementara Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DIY, Setyarini Hestu Lestari belum bisa memastikan penyebab meningkatnya kasus Covid-19 di DIY adalah subvarian Omicron XBB.