Kulon Progo terus perluas kawasan lahan sawah ‘Surjan’

Admin

YOGYAKARTA, Cendana News – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo terus melestarikan lahan sawah Surjan di wilayahnya.

Tahun ini Pemkab Kulon Progo bahkan berhasil menambah lahan sawah Surjan seluas 12 hektare.

Cetak sawah baru Surjan seluas 12 hektare itu dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo bersama Gapoktan Manunggal Karyo di Bulak Palem Sewu, Garongan, Panjatan.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Ir Muh Aris Nugroho, MMA menyampaikan cetak sawah surjan merupakan upaya optimalisasi potensi kawasan lahan surjan.

Hal itu karena pada beberapa wilayah pesisir selalu terkena banjir atau rawan bencana. Dan, lahan surjan itu bisa menjadi solusi.

Menurutnya, sawah surjan merupakan lahan istimewa yang hanya ada di Kabupaten Kulon Progo.

Lahan surjan bahkan sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019.

“Dengan penetapan ini kita harus mampu melestarikan, dan memberikan inovasi, dan kolaborasi bersama OPD,” katanya dikutip dari laman kulonprogokab, Jumat (4/11/2022).

Tidak hanya sebagai lahan sawah produksi, lahan surjan juga dioptimalkan sebagai kawasan Agroeduwisata Budaya.

“Sehingga bisa membawa manfaat dan kesejahtraan untuk kita semua,” ujarnya.

Ir Muh Aris Nugroho, MMA menyampaikan hal itu saat peluncuran lahan sawah baru surjan di Persawahan Bulak Palem Sewu, Garongan, Panjatan, pekan ini.

Pada acara itu pula dilakukan penandatangan komitmen bersama dengan sejumlah OPD.

Kerja sama untuk melestarikan dan mengoptimalkan potensi kawasan lahan sawah surjan sebagai kawasan Agroeduwisata Budaya.

Lihat juga...