SOFIFI, Cendana News – Infrastruktur perumahan mendapat perhatian khusus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam program pemindahan Ibu Kota Provinsi Maluku Utara di Kota Sofifi. Dukungan tersebut dilaksanakan untuk menggerakkan sektor ekonomi serta mendorong agar ASN, anggota TNI / Polri dan masyarakat bisa berpindah secara bertahap dari Kota Ternate ke Kota Sofifi.
“Kami (Kementerian PUPR-red) akan berkomitmen untuk mendukung pemindahan Ibu Kota Provinsi Maluku Utara di Kota Sofifi. Salah satunya dengan membangun infrastruktur dasar dan perumahan bagi masyarakat dan ASN serta Hankam,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, seperti dimuat InfoPublik, Jumat (18/11/2022).
Menurut Iwan, pemindahan Ibu Kota Provinsi Maluku Utara dari Kota Ternate ke Kota Sofifi memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang. Hal itu tidak dapat dilaksanakan dalam waktu singkat dan perlu adanya masterplan, pembagian tugas, kesiapan lahan, pelaksanaan pembangunan serta anggaran yang mencukupi.
“Saat ini sudah ada sejumlah infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan dan sarana jaringan air bersih serta perumahan baik tapak maupun vertikal yang dibangun Kementerian PUPR secara bertahap. Kami ingin agar seluruh pihak baik pemerintah daerah serta instansi vertikal dan masyarakat bisa ikut mensukseskan pemindahan Ibu Kota Maluku Utara,” terangnya.
Kementerian PUPR, imbuhnya, siap menindaklanjuti arahan Menteri Marinvest terkait rencana percepatan pemindahan Ibu Kota Maluku Utara ini. Hal itu dikarenakan hingga saat ini pelaksanaan pembangunan di Kota Sofifi belum berjalan dengan optimal sehingga masih masyarakat dan pegawai tidak harus mengeluarkan biaya transportasi kapal cepat untuk bolak balik dari Ternate ke Sofifi.