Penanaman pohon bambu jadi upaya cegah bencana longsor di Magelang

Admin

JAWA TENGAH, Cendana News – Pegiat lingkungan Menoreh menyambut baik penanaman ribuan pohon bambu di desa Ngargoretno, Salaman, Magelang.

Ribuan pohon bambu ditanam di desa Ngargoretno sebagai upaya menjaga kelestarian alam sekaligus mitigasi bencana.

Penanaman pohon bambu di desa Ngargoretno tersebut mengingat desa itu rawan longsor.

Hal tersebut karena kemiringan desa Ngargoretno di kawasan bukit Menoreh cukup ektrem.

Selain rawan longsor pada musim hujan, desa tersebut juga sering mengalami kekeringan.

Soim, pegiat lingkungan Menoreh menyambut baik penanaman ribuan pohon bambu yang diinisiasi oleh
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Kuangan (PPATK) bekerja sama dengan Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP).

Secara simbolis PPATK dan FKDKP menanam 15.875 bibit pohon bambu di lahan seluas 27 hektare di Desa Ngargoretno, pekan ini.

Penanaman bambu ini merupakan bentuk dukungan PPTAK terhadap kelestarian lingkungan dalam upaya mencegah dan memberantas kejahatan lingkungan hidup (Green Finacial crime).

Penanaman pohon bambu ini juga bekerja sama dengan Yayasan KEHATI yang sangat konsen dengan kelestarian lingkungan hidup.

Program penanaman bambu merupakan bentuk dukungan PPTAK terhadap kelestarian lingkungan Indonesia, dalam upaya mencegah dan memberantas kejahatan lingkungan hidup (Green Finacial crime).

Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI, Riki Frindos mengatakan selain sebagai mitigasi bencana, program ini dapat menambah jumlah keragaman bambu dan hayati, serta memberikan manfaat ekonomi.

Sementara itu Ivan Yustiavandana, Kepala PPATK mengatakan pihaknya bersama dengan FKDKP mencoba menjaga kelestarian alam Indonesia dari upaya-upaya pencucian uang yang berasal dari tindak pidana pengelolaan sumber daya alam secara ilegal.

Lihat juga...