Penggerak asal Cilampunghilir ini terus berjuang demi kemajuan koperasi di desanya

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

TASIKMALAYA Cendana News — Program Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) yang dijalankan Yayasan Damandiri sejak 2017 telah melahirkan banyak penggerak koperasi di berbagai daerah.

Tak sedikit dari para penggerak koperasi ini bahkan rela berjuang dan berkorban, demi memajukan koperasi serta memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya.

Seperti dilakukan salah seorang penggerak koperasi binaan Yayasan Damandiri KUD Amanah Galunggung Mandiri, asal desa Cilampunghilir, Tasikmalaya, Jawa Barat, Iis Suryanti (53).

Ibu rumahtangga tiga anak ini, aktif menjadi penggerak koperasi sejak awal KUD Amanah Galunggung Mandiri berdiri tahun 2019 lalu.

Selama ini ia aktif turun langsung ke masyarakat, untuk mengajak warga bergabung menjadi anggota koperasi dan memanfaatkan program pinjaman modal usaha yang dijalankan KUD Amanah Galunggung Mandiri.

Semua itu ia lakukan, demi mendorong warga desa, agar mereka bisa memiliki usaha sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.

“Saya mengajak warga lain menjadi anggota koperasi, karena saya telah merasakan sendiri manfaatnya. Dengan menjadi anggota koperasi, saya bisa merintis usaha sendiri di rumah,” katanya.

Selama kurang lebih 1 tahun menjadi penggerak koperasi di tingkat dusun, Iis mengaku bisa mengajak sekitar 100 orang warga menjadi anggota koperasi dan memanfaatkan pinjaman modal usaha KUD Amanah Galunggung Mandiri.

“Namun sayangnya, karena dampak Pandemi Covid-19. Banyak anggota di kelompok saya yang tidak bisa membayar angsuran bulanan. Bahkan sampai sekarang masih banyak yang macet,” katanya.

Meski program pinjaman modal usaha di kelompoknya telah dihentikan, Iis mengaku hingga saat ini masih selalu rutin datang ke rumah-rumah warga untuk melakukan penagihan pembayaran angsuran bulanan yang tertunggak.

Lihat juga...