Penyandang Disabilitas di Turi Sleman ikuti pelatihan pengolahan keripik jagung

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

YOGYAKARTA, Cendana News – Sejumlah penyandang disabilitas di desa Bangunkarta, Turi, Sleman, mengikuti pelatihan pengolahan produk olahan makanan berupa keripik jagung bertempat di Balai Desa setempat Kamis (17/11/2022).

Pelatihan ini digelar pemerintah desa Bangunkarta dalam membekali para penyandang disabilitas agar mampu menjalankan usaha di sektor industri kreatif. Yang pada akhirnya mampu meningkatkan perekonomian keluarga mereka.

Salah seorang pemateri sekaligus trainer, Etik Agus Tristiani, mengaku memberikan pelatihan pengolahan keripik jagung karena produk ini dapat dibuat dari bahan dasar produk lokal yang mudah didapatkan.

Selain itu proses pengolahan keripik jagung juga cukup mudah sehingga diharapkan tidak akan menyulitkan para penyandang difabel yang mayoritas mengalami keterbatasan secara fisik.

“Pelatihan ini kita gelar selama 5 hari. Dengan jumlah peserta sebanyak 12 orang difabel. Selain pelatihan produksi mereka juga akan kita beri pelatihan mengenai management usaha, termasuk kita bantu pemasarannya melalui kegiatan wisata edukasi,” kata wanita yang akrab disapa Mae Etti.

Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bangunkarta, Muh Nasir, mengatakan total terdapat sebanyak 119 orang di wilayah desa Bangungkerto.

Dari jumlah itu, saat ini baru sekitar 35 persen saja yang bekerja dengan menjalankan usaha secara mandiri. Sementara 65 persen lainnya masih belum bekerja dan mendapatkan penghasilan.

“Karena itu pelatihan semacam ini sangat penting. Diharapkan melalui pelatihan semacam ini teman-teman bisa lebih mandiri dengan menjalankan usaha. Sehingga kesejahteraan mereka juga semakin meningkat,” katanya.

Lihat juga...