Sampah makin jadi masalah, Gunung Kidul lakukan ini
Admin
YOGYAKARTA, Cendana News – Limbah sampah makin menjadi masalah serius di Kabupaten Gunung Kidul, seiring makin ramainya sektor pariwisata di daerah ini.
Untuk itu, Pemkab Gunung Kidul mengalokasikan anggaran hingga miliaran rupiah untuk membangun saran pengolahan limbah sampah di sejumlah desa.
Sarana pengolahan limbah sampah yang dibangun oleh Pemkab Gunung Kidul itu adalah Tangki Septik Individu, IPAL Komunal dan TPS-3R.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunung Kidul, Irawan Jatmiko mengatakan pihaknya sudah membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS3R), IPAL Komunal, dan Tangkiseptik Individu di beberapa titik di Kalurahan.
“Pengalokasian biaya untuk pembangunan sanitasi ini mencapai Rp5 miliar,” ujarnya, dikutip dari laman gunungkidul, Jumat (25/11/2022).
Dia menjelaskan, biaya pembangunan TPS3R sebesar Rp2,165 miliar dengan rincian di lima kalurahan. Dan, setiap kalurahan memakan biaya sebesar Rp433 juta.
Dan, untuk pembangunan IPAL Komunal dibangun di empat Kalurahan. Total biaya Rp1,8 miliar dengan rincian Rp450 juta setiap Kaluraharan.
Sedangkan pembangunan Tangkiseptik Individu menelan biaya Rp1,375 miliar di lima Kalurahan. Total biaya di setiap kelurahan Rp275 juta.
Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta mengatakan pihaknya pada tahun 2023-2024 akan menggelontorkan dana untuk fokus pembangunan infrastruktur di desa.
“Kita akan berfokus pada infrastruktur, salah satunya pengolahan sampah,”katanya.
Menurutnya, ke depan masalah sampah akan semakin besar seiring potensi pariwisata yang terus berkembang.