JAKARTA, Cendana News – Untuk memastikan keamanan dan kondusifitas pascapertemuan rekonsiliasi yang digelar Pemerintah Provinsi Maluku, Satgas Yonarmed 1 Kostrad melalui Pos Ramil Pelauw memperketat pengamanan dengan melakukan patroli di wilayah Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
Hal itu disampaikan Demikian Dansatgas Yonarmed 1 Kostrad Letkol Arm Arief Budiman dalam keterangan tertulisnya.
Dansatgas menuturkan kegiatan patroli itu telah rutin dilakukan oleh personel Satgas khususnya Pos Ramil Pelauw guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah binaannya.
Perlu diketahui bahwa pada Januari 2022 lalu telah terjadi konflik antarwarga dari Negeri Pelauw dan Negeri Kariu yang menyebabkan ratusan rumah terbakar dan ratusan warga dari Negeri Kariu mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Saya perintahkan jajaran Pos terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hal menonjol yang mungkin terjadi pascapertemuan rekonsiliasi yang telah digelar di Kantor Gubernur Provinsi Maluku dalam rangka tahap lanjutan penyelesaian konflik antara Negeri Pelauw dan Kariu beberapa hari yang lalu,” ungkap Dansatgas seperti dimuat InfoPublik, Kamis (17/11/2022).
Dari pertemuan tersebut, dihasilkan beberapa kesepakatan terkait rencana pengembalian pengungsi dari warga Kariu menuju ke tempat semula. Kedua belah pihak telah memperoleh kesepahaman dan bersedia untuk berdamai.
Dansatgas menambahkan bahwa seluruh personel Satgas Yonarmed 1 Kostrad khususnya yang berada di jajaran Pulau Haruku selalu siap sedia terhadap setiap perkembangan situasi yang terjadi di wilayah tersebut.
“Kami berkomitmen penuh untuk senantiasa menciptakan perdamaian di seluruh wilayah NKRI,” pungkas Dansatgas.
Foto: Pen Satgas Yonarmed 1 Kostrad