Tips perawatan tanaman hias Algonema di musim penghujan
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
YOGYAKARTA, Cendana News – Musim penghujan selalu menjadi tantangan tersendiri bagi para pecinta maupun penghoby tanaman hias jenis algonema di berbagai daerah.
Bagaimana tidak, di musim penghujan seperti sekarang ini, tanaman sangat rentan terserang berbagai penyakit yang bisa berdampak pada kematian tanaman.
Oleh sebab itulah, setiap pecinta dan penghoby tanaman hias algonema perlu mengetahui tips dan trik perawatan tanaman cantik satu ini agar tetap tumbuh subur dan maksimal.
Salah seorang pembudidaya tanaman hias algonema asal desa Purwomartani Kalasan Sleman, Harjita (52) membeberkan tips dan trik perawatan di musim penghujan.
“Salah satu kendala yang sering muncul saat musim penghujan adalah naiknya PH tanah serta munculnya jamur. Hal inilah yang harus diantisipasi,” ujarnya.
Harjita menyebut kunci utama untuk mengatasi kedua masalah tersebut terletak pada kondisi lingkungan yang tepat atau ideal. Baik itu media tanam maupun lokasi tanaman.
“Media tanam algonema harus poros, sehingga wajib menggunakan sekam. Pupuk kandang sebaiknya juga harus difermentasi terlebih dahulu. Sehingga dapat mengurangi potensi tumbuhnya jamur patogen,” katanya.
Selain itu tanaman algonema sebaiknya juga ditempatkan di dalam greenhouse atau naungan tertutup paranet dengan tingkat intensitas cahaya matahari yang masuk sebesar 65-75 persen.
“Untuk menetralkan PH atau keasaman media tanam bisa dilakukan dengan penambahan kapur dolomit secukupnya. Sementara untuk mengantisipasi jamur dan penyakit busuk akar, bisa dilakukan penyemprotan fungisida secara rutin,” katanya.
Agar pertumbuhan tanaman algonema bisa maksimal, pemberian pupuk juga wajib rutin dilakukan. Selain pupuk kandang yang telah difermentasi, pemupukan juga juga bisa ditambahkan dengan pupuk kimia seperti jenis NPK 30 6 8.