Balai Penyuluhan ujung tombak pembinaan para petani di Bantul

YOGYAKARTA, Cendana News – Sebagai negara agraris, pertanian di Indonesia menjadi sektor prioritas pembangunan di Kabupaten Bantul.

Sebagai upaya terus memajukan sektor pertanian ini Pemerintah Kabupaten Bantul terus melakukan berbagai upaya.

Salah satu upaya memajukan sektor pertanian di Bantul itu adalah renovasi gedung Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Poskeswan.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, mengatakan Balai Penyuluhan Pertanian merupakan sarana penting dan strategis.

Dengan terbangunnya gedung yang lebih representatif, harapannya para penyuluh bisa lebih nyaman bekerja. Dan, bisa melakukan diskusi mengenai pengembangan pertanian.

Dia mengatakan, gedung BPP adalah tempat para penyuluh yang akan membersamai para petani agar nantinya bisa menemukan metode bercocok tanam yang efektif dan efisien.

Mampu memperbaiki hasil pertanian, baik dalam hal kualitas maupun kuantitas.

“Dengan terbangunnya gedung yang lebih representatif, harapannya para penyuluh lebih bersemangat dan produktif,” kata Halim dikutip dari laman bantulkab, Rabu (14/12/2022).

Bupti menyampaikan hal itu dalam peresmian gedung baru Balai Penyuluhan Pertanian Sewon, Bantul, pekan ini.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul dan jajaran.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Joko Waluyo, SPt, MSc, mengatakan BPP sebagai kantor para penyuluh merupakan ujung tombak Pemerintah Kabupaten Bantul untuk membina para petani, dan menjadi kantor para petani di Bantul.

Diapun mengatakan, pada tahun 2023 nanti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian akan mendapatkan alokasi dana DAK sebesar Rp11,09 milyar.