Bekasi akan daftarkan varitas padi merah ke PPVTPP

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

BEKASI, Cendana News – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bekasi mulai melakukan observasi khusus varitas padi merah yang ada di wilayah kampung Cibadak, Desa Karang Indah, Bojongmangu ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP).

“Padi Merah di Bojongmangu ini belum memiliki brand, saat ini telah dikoordinasikan dengan Pj Bupati Bekasi terkait wacana tersebut agar varitas Padi Merah di Bojongmangu, bisa memiliki brand tersendiri,” ujar Kabid Ekonomi Pembangunan Balitbangda Kabupaten Bekasi, Indra Wahyudhi, Jumat (2/12/2022).

Disebutkan, Balitbangda bersama Kelompok Tani dan Penyuluh Lapangan Pertanian ini salah satunya akan mendiskusikan mengenai usulan nama-nama khas Padi lokal yang memiliki keunggulan tersendiri.

Ia mengatakan, Balitbangda bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional ( BRIN) telah melakukan kunjungan Observasi Plasma Nutfah kepada kelompok tani di Badak Satu, kampung Cibadak, Desa Karang Indah, Bojongmangu, pada Rabu (30/11).

“Padi Merah itu ada di lahan sekitar enam hektar yang dikelola kelompok tani setempat, yang memiliki kualitas dan ciri khas tersendiri, “ungkap Indra Wahyudhi.

Harapannya setelah diobservasi, keunggulan Padi Merah Bojongmangu bisa mendaftarkan varitas ke PPVTPP di Kementerian Pertanian.

“Untuk keunggulan tadi sudah dilihat secara fisik, rumpun padinya cukup baik, artinya cukup banyak anaknya, kemudian tinggi, profil daripada tanamannya lebih tinggi daripada Ciherang,” jelasnya.

Menurut dia nasi padi lokal Bekasi itu ketika dimasak juga lebih leget atau pulen (empuk dan enak) dari padi lainnya.

Pemkab Bekasi melalui Litbang, bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) lanjutnya, akan mengadakan observasi daya hasil dan diharapkan bisa dilepas menjadi Padi Merah Lokal Kabupaten Bekasi

Lihat juga...