Cikal bakal KUD pertama di Indonesia ternyata ada di Tempel Sleman, ini prasastinya
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
YOGYAKARTA, Cendana News — Sebuah tetenger atau prasasti batu andesit bertandatangan Presiden kedua RI HM Soeharto, nampak berdiri kokoh di daerah terpencil dusun Cemoro, Sumberejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta.
Tepat di belakangnya, terdapat relief besar berukuran 3×15 meter berisi gambar sejumlah tokoh nasional, mulai dari Presiden Soeharto, Sri Pakualam VIII, Prof DR Widjojo Nitisastro, DR Radius Prawiro, Bustanul Arifin hingga DR Subiakto Cakrawerdaja.
Mungkin tak banyak masyarakat yang tahu keberadaan prasasti yang terletak di Jalan Raya Tempel – Gendol ini. Padahal di tempat ini lah sejarah cikal bakal Koperasi Unit Desa (KUD) pertama serta BRI Unit Desa pertama di Indonesia dimulai.
Ya, masyarakat sekitar biasa menyebut tetenger ini dengan Prasasti KUD Pertama di Indonesia. Pasca renovasi setelah bertahun-tahun mangkrak, satu-satunya prasasti KUD yang sangat bersejarah ini, saat ini nampak telah kembali berdiri megah.
Salah seorang saksi sejarah, DR IR Retnanestri Putri menyebutkan, prasasti ini didirikan dan diresmikan Presiden Soeharto, pada tahun 1995 silam. Yakni sebagai saksi sejarah sekaligus penanda cikal bakal berdiriya KUD serta BRI Unit Desa di Indonesia di era tahun 1970-an.
“Kebetulan ayah saya merupakan Mantri BRI Unit Desa Kecamatan Tempel di era tahun 1970-an, bernama R Hadi Suryanto, yang saat itu ditunjuk menjadi Ketua KUD Tempel atau KUD Pertama di Indonesia. Saat masih usia 5 tahun, saya sering diajak ayah ke tempat ini,” katanya.
Kepada Cendana News, Ratnaestri menjelaskan sejarah bagaimana dusun Cemoro, Sumberejo, Tempel, Sleman ini bisa menjadi lokasi pendirian KUD pertama serta BRI unit desa pertama di Indonesia.