Dalam setahun peternak di Bantul hasilkan 30.000 anakan Sapi

Admin

YOGYAKARTA, Cendana News – Kabupaten Bantul punya 30 ribu orang tenaga inseminator, dan dalam setahun hampir 50 ribu bibit sapi disuntikan. Dari jujmlah tersebut sebanyak 30 ribu anakan sapi dhasilkan.

Namun jika dievaluasi, populasi sapi di Bantul tidak naik signifikan karena para peternak justru menjual anakan sapi dengan rentang usia 4-10 bulan.

Populasi sapi di Kabupaten Bantul itu hampir 73 ribu, dan 85 persennya betina.

“Jadi di Bantul diterapkan pola-pola pembibitan, bukan penggemukan,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Joko Waluyo, SPt, MSc, dikutip dari bantulkab, Selasa (6/12/2022).

Joko Waluyo mengatakan hal tersebut saat acara penyerahan bantuan sepeda motor bagi tenaga inseminator di Bantul, pekan ini.

Pemberian bantuan tersebut untuk mendukung pembangunan perternakan di Kabupaten Bantul, khususnya dalam pelayanan inseminasi buatan.

Turut hadir dalam peyerahan bantuan, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.

Dalam kesempatan itu Bupati Halim mengatakan sektor pertanian yang di dalamnya ada subsektor peternakan merupakan salah satu penyumbang Product Domestic Regional Bruto (PDRB) yang terbesar di Bantul.

Sektor pertanian ini dihuni oleh mayoritas penduduk Bantul dan Bantul menjadi salah satu pusat ternak di DIY.

“Karena itu, mayoritas penduduk Bantul yang menghuni di sektor pertanian ini harus menjadi prioritas sasaran pembangunan,” kata Bupati Halim.

Diapun berharap dengan upaya tersebut, ternak di Kabupaten Bantul akan terus meningkat.

Sehingga bisa memenuhi kebutuhan daging, baik untuk kebutuhan lokal maupun nasional.

“Dan, kesemuanya itu bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Halim.

Lihat juga...