Guru tunanetra ini raih penghargaan Anugerah Guru Berprestasi
Admin
YOGYAKARTA, Cendana News – Guru penyandang disabilitas tunanetra dari MAN 4 Sleman meraih peringkat III Nasional Anugerah Guru Berprestasi Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) 2022.
Triyanto, SPD I MPd, guru disabilitas tunanetra peraih peringkat III Nasional Anugerah Guru Berprestasi Kementerian Agama RI 2022 ini sudah sejak usia 7 tahun tidak bisa melihat.
Triyanto yang meraih peringkat III Nasional Anugerah Guru Berprestasi Kementerian Agama RI 2022 sudah mengajar selama 10 tahun di Yayasan Kesejahteraan Tuna Netra Islam.
Sejak tahun 2019, dia menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama RI sebagai guru Sejarah Kebudayaan Islam.
Setiap hari dia menempuh perjalanan kurang lebih 35 kilometer untuk sekali datang, sehingga sekitar 70 km setiap hari.
Menjadi penyandang tunanetra tidak menghalangi Triayanto semangat belajar hingga S2 (magister), sehingga ini dia bisa mengajar di tingkat Aliyah.
Dalam kesehariannya, ia biasa menyiapkan keperluan sendiri. Bahkan, masih bisa membantu istrinya memasak, mencuci, hingga menyeterika atau membersihkan lantai rumah.
Dari rumahnya di padukuhan Rendeng, Jetis, Bantul, dia membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk bisa sampai ke tempat mengajarnya di MAN 4 Sleman.
Dia berangkat dengan naik ojek online, atau 3 kali ganti bus jika naik transportasi umum bus.
Banyak tantangan dihadapi, baik ketika naik bus maupun ojek online. Tapi, semua dijalani dengan penuh rasa syukur tanpa mengeluh.
Sebagai ASN, Triyanto pun menyatakan siap ditempatkan di manapun.
Meski jarak tempuh dari tempat tinggal ke tempat kerja penuh perjuangan, semua dilalui dengan baik.