Indeks Pembangunan Manusia di Papua tahun 2022 meningkat

Admin

PAPUA, Cendana News – Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Papua tahun 2022 mencapai 61,39. Meningkat 0,77 poin (1,27 persen) dari tahun sebelumnya yang sebesar 60,62.

Kepala BPS Papua, Adriana H. Carolina mengatakan selama 2010-2022 IPM Provinsi Papua rata-rata meningkat 1,00 persen per tahun.

Dia menjelaskan, peningkatan IPM 2022 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, dimensi pengetahuan maupun dimensi standar hidup layak.

Pertumbuhan IPM Papua tahun 2022 sangat dipengaruhi oleh naiknya seluruh komponen penyusun IPM pada tahun 2022.

“Terutama dimensi standar hidup layak,” terang Adriana, dikutip dari laman papua.go.id, Kamis (8/12/2022).

Dia menjelaskan lagi pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2022 punya harapan hidup hingga 66,23 tahun. Lebih lama 0,3 tahun dari mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.

Sedangkan untuk dimensi pengetahuan, pada tahun 2022 anak-anak berusia 7 tahun punya harapan bisa menikmati pendidikan selama 11,14 tahun. Meningkat 0,03 tahun dari tahun 2021 sebesar 11,11 tahun.

Selain itu, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas juga meningkat 0,26 tahun dari 6,76 tahun pada tahun 2021, menjadi 7,02 tahun pada 2022.

Untuk dimensi standar hidup layak, rata-rata pengeluaran per kapita yang disesuaikan pada tahun 2022 sebesar Rp7,146 juta.

“Jumlah itu meningkat Rp191 ribu dari tahun 2021 yang hanya Rp6,955 juta,” kata Adriana.

Lihat juga...