Luka di Hati Parto

CERPEN JANSEN WILLIAM

Kemudian pintu mobil BMW terbuka lebar, dan lelaki setengah baya berkulit putih bermata sipit turun dari mobil sedan BMW. Jumlah rambut di kepalanya bisa dihitung dengan jari tangan serta tubuhnya pendek dan tambun.

Kemudian lelaki yang sama sekali tak dikenali oleh Parto itu mengitari kepala mobil, lalu berhenti di depan pintu mobil di sebelah kiri.

Selanjutnya lelaki itu membuka pintu mobil, dan seorang wanita muda berpenampilan modis muncul, lalu turun dari mobil sembari memegangi tangan lelaki itu dengan sangat mesra, sehingga Parto sangat kaget serta merta kedua matanya terbelalak menyaksikan gadis itu adalah gadis penjual pisang goreng yang sedari tadi dikhayal-khayalkannya sedang digandeng lelaki lain di alam nyata.

Dan sebelum memasuki toko besi itu, lelaki setengah baya itu dan gadis penjual pisang goreng itu masing-masing melemparkan senyuman manis kepada Parto, dan hati Parto jadi terluka, kemudian jaringan otaknya mampet, lalu pingsan, dan rebah di sudut toko besi itu.

Kemudian tanpa dikomando orang-orang berdatangan mengerumuni Parto dan selanjutnya Parto dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan taksi guna menyelamatkan nyawanya. ***

Jansen William lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Pernah menulis cerpen di Harian Terbit Minggu, Harian Analisa, Batam Pos dan di sejumlah media lainnya. Saat ini tinggal di Batam, Provinsi Kepri.

Redaksi menerima cerpen. Tema bebas tidak SARA. Cerpen yang dikirim orisinal, hanya dikirim ke Cendana News, belum pernah tayang di media lain baik cetak, online atau buku. Kirim karya ke editorcendana@gmail.com. Karya yang akan ditayangkan dikonfirmasi terlebih dahulu. Jika lebih dari sebulan sejak pengiriman tak ada kabar, dipersilakan dikirim ke media lain.

Lihat juga...