Pascagempa Cianjur, rehab rumah ibadah dan sekolah diminta jadi prioritas

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

JABAR, Cendana News – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengusulkan rehabilitasi bangunan rusak akibat gempa bumi Cianjur memprioritaskan rumah ibadah dan sekolah, baru rumah warga.

Wagub juga usul bantuan tidak terpaku pada simulasi yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, yakni Rp50 juta untuk bangunan rusak berat dan Rp25 juta untuk rusak sedang.

Menurutnya, rumah ibadah dan sekolah layak mendapat subsidi bantuan lebih besar, karena berhubungan dengan kepentingan publik.

Pak Uu sapaan Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan hal tersebut pada rapat bersama Menko PMK dan Menteri PUPR terkait penanganan pascabencana gempa Cianjur secara virtual, di Jambu Hall Sari Ater, Kabupaten Subang, Jumat (2/12/2022).

“Saya berharap kalau rumah ibadah bisa secepatnya dan tidak terpaku dengan 50 juta atau 25 juta dan lainnya,” ujar Pak Uu.

“Harapan kami rumah ibadah ini dibangun sesuai dengan aslinya, kalau memang memungkinkan. Termasuk juga sekolah, ingin diprioritaskan juga,” tuturnya.

Sebagai tambahan nominal, kata Uu, Pemdaprov Jabar dan pemda kabupaten dapat berpartisipasi.

“Kami sudah bahas dengan pihak DPRD, karena DPRD juga pada prinsipnya setuju. Tinggal mungkin mekanisme atau boleh tidaknya (memberikan bantuan) pada titik (penerima) yang sama,” sebut Pak Uu.

Menanggapi saran tersebut, Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa hal tersebut diperbolehkan. Namun ia mengingatkan agar pemberian bantuan tersebut harus mengedepankan asas keadilan dan merata.

“Intinya, dimungkinkan kalau dari pihak provinsi maupun kabupaten nanti menambah atau memberikan tambahan bantuan dana untuk rehab rumah-rumah,” kata Muhadjir.

Lihat juga...