Satgas Citarum Ajak Masyarakat dan Komunitas Jadi Penyelamat Lingkungan
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Untuk itu, lanjut Rofi, semua harus lebih bersemangat lagi terlebih keberhasilan penanganan Citarum sudah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak dan bukan lagi sebagai sungai terkotor di dunia.
“Sekarang mereka sudah melihat dalam tiga tahun ini Citarum sudah berubah, kita jangan sampai mengulang lagi kembali ke zaman yang lama Citarum kotor lagi. Jangan sampai masuk ke lubang yang sama,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusuma menyatakan kebanggaannya karena Jampe segmen hulu dilaksanakan di Kabupaten Bandung sebagai simbolisasi penanganan Sungai Citarum di kawasan hulu.
Selebihnya, Asep menambahkan, berbicara lingkungan sesungguhnya sedang berbicara tentang peradaban yaitu tentang perilaku manusia dalam menjaga melindungi dan mengelola lingkungan. Sehingga masalah terbesar sesungguhnya adalah bagaimana komponen pembangunan secara individu maupun secara kolektif mampu menjadi kontributor positif yang nyata dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.