BPBD Agam Tempatkan Personel di Marapi, Awasi Aktivitas Warga
PADANG, Cendana News – Peningkatan aktivitas Gunung Api Marapi sepekan terakhir diiringi letusan yang memuntahkan kolom abu dengan intenitas yang terus meningkat hingga Minggu (15/1/2023) menjadi perhatian khusus unsur terkait.
Sepekan terakhir, PVMBG sudah mengeluarkan status Waspada Level II yang melarang warga mendekati kawasan puncak dengan radius 3 km, pengawasan diperketat.
Bahkan, BPBD Agam untuk mendukung instruksi tersebut, sengaja menempatkan personil untuk mengawasi dan memantau pergerakan warga di kawasan zona bahaya radius 3 km tersebut dengan personil khusus di jalur pendakian proklamator dalam wilayah Kecamatan Canduang.
Infromasi yang diperoleh awak media dari Bambang Warsito, kepala BPBD Agam sesuai laporan personelnya di jalur pendakian Proklamator Minggu (15/1/2023) siang, masing-masing Juliar dan Hamzah, menginformasikan sepanjang Minggu, aktivitas di jalur pendakian proklamator sepi, tidak ada kegiatan pendakian dan aktivitas lain.
Disebutkan Bambang Warsito, pihaknya koordinasi dengan unsur terkait dalam penanganan dampak erupsi Gunung Api Marapi, menempatkan personil yang memantau khusus jalur pendakian dan aktivitas warga di kawasan kaki Gunung Api Marapi.
“Aktivitas warga tetap berjalan normal, terutama kegiatan perkebunan dan aktivitas lain di luar radius 3 km yang ditetapkan. Warga tetap menjalankan kegiatan di kebun markisa yang membentang di sepanjang kaki Gunung Api Marapi,“ jelasnya.
Dijelaskan, penempatan personel di jalur khusus pendakian tersebut, untuk memantau pergerakan warga, memberi sosialisasi dan meminta warga untuk mentaati himbauan PVMBG menyusul status waspada level II yang dikeluarkan,