Peringati 15 Tahun Wafatnya HM Soeharto, Moseum Monumen Jogja Gelar Doa Bersama

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

YOGYAKARTA, Cendana News — Moseum Monumen Jogja Kembali (Monjali) Yogyakarta, menggelar acara peringatan “Mengenang Wafatnya Jendral Besar TNI HM Soeharto” bertempat di auditorium museum setempat, Jumat (27/01/2023).

Kepala Bagian Operasional Monjali, Nanang Dwinarto. Foto Jatmika H Kusmargana

Kegiatan ini digelar untuk memperingati tepat 15 tahun wafatnya sosok presiden kedua RI HM Soeharto, yang meninggal pada 27 Januari 2008 silam pada usia 86 tahun.

Digelar secara sederhana, acara dihadiri sejumlah tokoh antara lain Ketua Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY, Ketua Forum Komunikasi Moseum (FLMS) Sleman, FKMS Yogyakarta, Sejumlah Kepala Moseum di DIY, hingga Kepala Moseum Monjali beserta segenap pengurus dan karyawan.

Kepala Bagian Operasional Monjali, Nanang Dwinarto mengatakan, kegiatan semacam ini dilakukan untuk mengenang, menghormati, sekaligus mendoakan para pahlawan serta tokoh Serangan Umum 1 Maret tak terkecuali Jendral Besar HM Soeharto.

“Pak Harto merupakan salah satu sosok pejuang yang telah memperjuangkan kemerdekaan RI. Tentu banyak sekali kontribusinya untuk negara. Karena itu kita wajib mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan YME. Apalagi dulu Pak Harto lah yang meresmikan Moseum ini,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Bagian Unum Monjali Yudi Pranowo. Ia menyebut kegiatan semacam ini perlu dilakukan untuk mengingat jasa besar Pak Harto. Pasalnya tak hanya ikut berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan, Pak Harto juga telah banyak berjasa dalam membangun Indonesia saat menjabat sebagai presiden selama 32 tahun.

Lihat juga...