TIDORE, Cendana News – Maluku Utara memang terkenal akan potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor pertambangan. Hal tersebut membuat Maluku Utara berada di urutan paling tinggi pertumbuhan ekonominya yakni menembus 27,74 persen secara tahunan.
Menurut catatan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Maluku Utara, sepanjang 2022 total nilai investasi di Maluku Utara sebesar Rp 55,54 triliun.
“Nilai investasi kita yang paling tinggi, ini rata-rata dari sektor tambang,” ujar Kepala DPM-PTSP Bambang Hermawan, seperti dimuat InfoPublik, Kamis (5/1/2023).
Maluku Utara memang terkenal akan potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor pertambangan.
Hal tersebut membuat Maluku Utara berada di urutan paling tinggi pertumbuhan ekonominya yakni menembus 27,74 persen secara tahunan.
Menurut catatan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Maluku Utara, sepanjang 2022 total nilai investasi di Maluku Utara sebesar Rp 55,54 triliun.
“Nilai investasi kita yang paling tinggi, ini rata-rata dari sektor tambang,” ungkap Kepala DPM-PTSP,”imbuhnya.Selasa (3/1/2023).
Bambang menekankan target investasi di tahun ini akan meningkat 100 persen atau mencapai Rp 70 triliun hingga Rp 100 triliun. Hal ini terlihat dari beberapa perusahaan yang sudah menjalankan Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Harita Group, dan PT IWIP yang bakal tuntas di 2024 dan 2025.
“Ada tiga perusahaan termasuk juga PT Antam. Inilah yang akan memacu nilai investasi di 2023. Kita cukup optimistis bisa tercapai,”lanjutnya.
PT Antam sendiri, katanya, di 2021 sempat dihentikan PSN-nya dan baru dilanjutkan di 2022, namun perkembangannya masih belum bisa dipastikan.