TNI AU punya dua pesawat terbang baru perkuat pertahanan
Admin
JAKARTA, Cendana News – TNI Angkatan Udara (TNI AU) kini punya alutsista armada baru pesawat terbang nontempur untuk menjalankan fungsi komando pengendalian (kodal) TNI AU.
Dua pesawat terbang baru milik TNI AU itu adalah pesawat Falcon 7X dan Falcon 8X buatan Prancis, Dassault Aviation.
Kedua pesawat terbang baru TNI AU tersebut berkemampuan jelajah jarak jauh hingga 12.000 kilometer.
Kemampuan dua alutsista baru tersebut untuk menjalankan fungsi kodal para pimpinan militer, baik di markas besar TNI maupun ketiga matra supaya bisa bergerak lebih cepat.
Penambahan dua armada pesawat terbang baru ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat TNI.
Selain untuk mengganti peran alutsista lama dan sudah tidak layak pakai, keberadaan alutsista baru juga akan memperkuat sektor pertahanan Indonesia.
Pengadaan alutsista-alutsista untuk TNI juga menjadi bagian dari program minimum essential force (MEF) atau kekuatan pokok minimum.
Saat ini, Indonesia sedang dalam tahap ketiga dari Program MEF periode 2019-2024.
Program itu dicetuskan pertama kali oleh Juwono Sudarsono ketika menjabat Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Bersatu (2004-2009). Dan, baru terlaksana pada 2010-2015 sebagai tahap pertama.
Melalui MEF ini, secara perlahan TNI dengan ketiga matra, darat, laut, dan udara, melengkapi alutsista agar mampu meningkatkan kemampuan dalam menjaga keutuhan NKRI.
Sementara itu kedua pesawat terbang baru Falcon 7X dan Falcon 8X diserahkan langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Kepala Staf TNI-AU (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Penyerahan kedua pesawat terbang baru itu berlangsung di Hanggar Skadron Udara 17, Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pekan ini.