Histori Hari Ini: Ramah Tamah dengan Peserta Raker MUI, Presiden Soeharto: Jangan Terjebak Isu Ranting
KAMIS, 8 MARET 1984 Pukul 10.00 pagi, Kepala Negara mengadakan ramah tamah dengan para peserta Rapat Kerja Nasional MUI, bertempat di Istana Negara. Lebih kurang 180 orang peserta rapat kerja menghadiri acara tersebut. Rapat kerja itu sendiri telah berlangsung pada tanggal 3 sampai 7 Maret.
Dalam aman tnya Kepala Negara mengajak para ulama dan pemuka agama, agar didalam mewujudkan peranan mereka jangan sampai terjebak dalam isyu-isyu ranting atau sampingan. Mereka diajak untuk mendekati permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa dan negara secara lebih mendasar.
Selanjutnya Presiden mengingatkan bahwa negara kita menganut prinsip kebebasan beragama dan kebebasan menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Diingatkannya pula bahwa negara kita bukanlah negara agama, yaitu negara yang diatur menurut ajaran agama atau aliran agama tertentu. Tetapi hal ini tidak berarti bahwa kita mengabaikan kehidupan beragama bangsa kita.
Ditegaskannya bahwa negara bukan hanya menghormati, melainkan juga berusaha menyemarakkan kehidupan beragama, tanpa mencampuri kemandirian masing-masing agama dan umat beragama. Kita ingin semua agama di negara kita berkembang. dengan baik, tanpa ada pihak yang merasa dianakemaskan dan dianaktirikan. Demikian Presiden.
____________________