“Selama masa libur santri itu, kita tetap memperhatikan keamanan pondok. Salah satunya dengan menempatkan santri secara bergiliran di pos keamanan, untuk menjaga keluar masuk pengunjung,” ungkapnya.
Sebagai salah satu tokoh atau pemuka agama terkemuka di wilayah Bantul, KH Habib A Syakur juga menegaskan komitmennya untuk senantiasa turut serta dalam menjaga keamanan dan kondusifitas masyarakat khususnya di bulan Ramadhan.
Hal itu dilakukan diantaranya adalah dengan saling menjaga komunikasi, silaturahmi dan mendukung satu sama lain. Baik itu antara umat muslim dan non-muslim, maupun antar golongan umat muslim itu sendiri.
“Kita selalu berkomunikasi satu sama lain. Dan alhamdulillah, situasinya selalu kondusif,” ungkapnya.
Selama ini pihaknya juga mengaku tak pernah berhenti berkomunikasi dan bekerja sama dengan pihak terkait, khususnya pihak aparat berwenang. Ia juga mengungkapkan raaa terimakasihnya kepada pihak aparat yang selama ini selalu memberikan perhatian lebih kepada para santri-santrinya.
“Kita selalu mendukung setiap kerja aparat dalam menjalankan tugasnya, yakni menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayah Yogyakarta,” katanya.