YOGYAKARTA Cendana News — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 10 SMKN 1 Girimulyo Kulonprogo diramaikan dengan berbagai kegiatan.
Sejumlah kegiatan digelar mulai dari syukuran dan makan bersama, jalan sehat, aksi bergizi, lomba karaoke, gelar budaya yang diikuti puluhan siswa maupun pelajar SMP sekitar, hingga wisuda seluruh siswa.
Kepala Sekolah SMKN 1 Girimulyo, Samsudin, SPd mengatakan di usia yang ke 10 ini, SMKN 1 Girimulyo terus berupaya meningkatkan kualitas lulusan. Salah satunya dengan memfokuskan pengembangan pada dua hal yakni pelestarian budaya dan konservasi lingkungan.
“Kita ini kan terletak di Desa Mandiri Budaya. Sehingga kita perlu mengembangkan budaya dan kesenian di kalangan para siswa. Agar generasi muda tidak melupakan jati dirinya,” ungkapnya.
Selain itu, berlokasi di kawasan wisata, selama ini SMKN 1 Girimulyo, juga sangat concern mendorong para siswanya agar memiliki rasa kepedulian terhadap kelestarian lingkungan sekitar. Hal itu dilakukan untuk menjaga wilayah asal mereka tetap lestari.
“Salah satu konsekuensi daerah yang berada di kawasan wisata adalah rusaknya lingkungan. Sehingga untuk mencegah hal itu, kita berupaya menanamkan kesadaran pada anak-anak agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Misalnya dengan kita dorong menjaga kebersihan dan menanam pohon di lingkungan sekolah,” katanya.
Dalam acara gelar budaya itu sendiri, puluhan siswa nampak menunjukkan kebolehan mereka dalam menari berbagai jenis tarian. Hal ini juga sekaligus menjadi bagian implementasi tugas akhir mata pelajaran seni dan budaya.
“Ada 13 kelompok siswa yang menampilkan beragam tarian dalam gelar budaya ini. Seperti tari angguk, jatilan, gedruk, nitis dan berbagai tari kreasi lainnya,” ungkap salah seorang guru SMKN 1 Girimulyo, Hari Rahmanto, S.pd.
Menurutnya, SMKN 1 Girimulyo merupakan satu satunya SMK di Kulonprogo yang saat ini memiliki akte sanggar kesenian. Yakni sangar Mudo Budoyo. Melalui sanggar inilah para siswa diwadahi untuk menyalurkan bakat dan minat mereka.
“Mayoritas siswa disini merupakan siswa yang memiliki hoby di bidang kesenian. Sehingga kita wadahi lewat sanggar. Selain bisa mengembangkan bakat mereka juga bisa menambah pengalaman, karena sering kita bawa tampil ke berbagai daerah,” katanya.
Pengawas Sekolah Totok Supriyadi SPd MPd, mengaku mengapresiasi apa yang telah dilakukan SMKN 1 Girimulyo selama ini. Ia berharap agar ke depan hal ini dapat semakin ditingkatkan.
“Kita harap pengembangan seni budaya di SMKN 1 Girimulyo ini bisa semakin diperkuat. Yakni dengan variasi dan inovasi-inovasi baru. Agar dapat dihasilkan anak-anak yang berkarater dan berbudaya,” katanya.
Tak hanya itu, Totok juga berharap agar pihak sekolah dapat memberi alokasi khusus dalam hal pengembangan budaya di sekolah. Serta berkolaborasi dengan berbagai sektor, agar SMKN 1 Girimulyo dapat menjadi sentra pengembangan budaya di Girimulyo.
Sebagai informasi tahun 2023 ini SMKN 1 Girimulyo sendiri meluluskan sebanyak 62 siswa yang terdiri dari 29 siswa jurusan akutansi serta sebanyak 33 lulusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) .