YOGYAKARTA Cendana News — Segenap keluarga Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sleman mengaku tak rela sekaligus kehilangan sosok Angggota DPRI RI Fraksi Kebangkitan Bangsa dari Daerah Pemilihan DIY, H. Sukamto, SH.
Pasalnya sosok yang selama ini dikenal dekat dengan GP Ansor itu diwacanakan pindah Daerah Pemilihan yakni dari Dapil DIY ke Dapil Jawa Tengah V (Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Surakarta) dalam Pileg 2024 mendatang.
Menanggapi hal tersebut segenap pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sleman bersama 17 Pimpinan Anak Cabang Se-Kabupaten Sleman pun melakukan silaturrahim ke kediaman Sukamto, di Ngaglik, Sleman, untuk tabayyun (klarifikasi) dan mencari informasi secara jelas langsung terkait isu tersebut.
“Terus terang kami kaget mendengar isu tersebut”, terang Walgianto, salah satu Pengurus PC GP Ansor Kabupaten Sleman.
Menurut Walgianto, isu pindah Dapil Sukamto menjadi sebuah tanda tanya besar bagi GP Ansor Kabupaten Sleman, mengingat sosok Beliau sudah sangat dekat dengan masyarakat DIY terutama di Kabupaten Sleman.
Lebih lanjut Walgianto menyatakan bahwa sosok Sukamto dikenal sangat dekat dengan masyarakat di Sleman dan DIY. Program-program yang Beliau bawa dari berbagai Kementrian sangat terasa oleh masyarakat.
“Kami sangat menyesalkan apabila benar Beliau pindah Dapil”, tegasnya.
Sukamto sendiri menjelaskan bahwa perpindahan dapil tersebut merupakan keputusan dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa.
“Sebagai kader partai, saya harus siap. Kita harus tetap besarkan PKB, dimanapun berada”, terang Sukamto.
GP Ansor Kabupaten Sleman berharap DPP PKB mengubah keputusan tersebut.