Dibawah Ketum Baru, HIPMI Sleman Bertekat Dorong Ekspor Produk Jogja Ke Australia

YOGYAKARTA — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sleman bertekad untuk terus mendorong pengusaha Yogyakarta agar bisa terlibat aktif dalam mengembangkan perekonomian skala nasional bahkan internasional.

Hal itu salah satunya dilakukan dengan mengambil peluang ekspor ke Australia. Baik itu untuk produk-produk handycaft maupun produk industri.

“Bulan lalu saya ke Australia bersama rombongan Presiden Jokowi. Ternyata disana ada agreement diaspora, yang menyebutkan data nilai ekspor cukup besar yakni sebesar Rp 1,5 Trilyun dari Jogja ke Australia,. Harapan saya itu bisa kita manfaatkan” kata Ketua Umum BPC Hipmi Sleman, Adit Setiawan

Ketua Umum BPC HIPMI Sleman yang baru saja dilantik tersebut, mengatakan besarnya nilai ekspor dari wilayah Yogyakarta ke Australia itu merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan HIPMI Sleman, untuk dapat turut serta, dan mengambil peran dalam kerjasama ekspor tersebut. Yakni dengan berkolaborasi dan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait.

“Karena itu harapan saya adalah bagaimana HIPMI Sleman bisa mendorong agar produk-produk handycaft maupun produk industri di Yogyakarta ini bisa sampai ke Australia,” katanya.

Dengan kepemimpinan baru, Adit mengaku bertekad membawa HIPMI Sleman ke arah yang lebih baik. Yakni tidak hanya sebagai inkubator UMKM saja, namun juga turut serta berperan dalam perekonomian skala nasional bahkan internasional.

Dikatakan BPC HIPMI Sleman sendiri selama ini selalu rutin memberikan edukasi pada para pelaku UMKM setiap bulan melalui pelatihan-pelatihan maupun seminar. Baik itu terkait regulasi, perpajakan, hingga bisnis. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan sekaligus upaya memberikan semangat pada UMKM agar semakin maju.

Lihat juga...