Indonesian Conference of Zakat Ke-7 Solusi Atasi Kemiskinan dan Stunting

JAKARTA | Dwipanews.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sukses menggelar 7th Indonesian Conference of Zakat (ICONZ) atau Konferensi Zakat Indonesia ke-7 di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, pada 7-8 November 2023.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Prof.Dr.KH.Noor Achmad, MA mengatakan, zakat efektif menjadi salah satu solusi mengatasi kemiskinan dan stunting karena memiliki peran strategis mengubah mustahik menjadi muzaki.

Ditegaskan Noor, bahwa kemiskinan dan stunting merupakan salah satu masalah serius di Indonesia. Berdasarkan data pemerintah, angka stunting sangat tinggi selama bertahun-tahun.

“Mereka adalah para mustahik fakir dan miskin yang berhak menerima dana zakat. Alhamdulillah, melalui peran para muzaki yang berzakat ke BAZNAS bisa menjadi program pemberdayaan yang efektif mengatasi masalah stunting,” ungkapnya.

Noor berharap program pemberdayaan zakat dan kegiatan zakat mengubah mustahik menjadi muzaki. Semua mustahik akhirnya menjadi muzaki dan membayar zakat, infak, serta sedekah. “Zakat dapat membebaskan mereka yang kurang beruntung dari masalah kemiskinan,” tegasnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4 persen pada 2021 menjadi 21,6 persen pada 2022. Pada 2023 pemerintah menargetkan turun menjadi 21,6 persen dan pada 2024 menjadi 14 persen.

Ketua Pelaksana ICONZ ke-7, Muhammad Hasbi Zaenal menjelaskan, konferensi ini akan menginisiasi pendirian lembaga konsultasi zakat tingkat internasional.

Lembaga ini akan melibatkan peran Organisasi Kerjasama Islam atau Organization Islamic Coorperation (OIC).

Lihat juga...