Kejutan untuk DIY, Tahun Ini PPP Berpeluang ke Senayan Melalui Kiprah Hj Atik Heru Maryanti, ST, SE, MBA
Dalam penelusuran dan investigasi ISSR, Atiek merupakan perempuan priyayi Jawa yang masih memiliki kedekatan hubungan darah dengan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat sekaligus Kraton Mangkunegaran Surakarta.
Atik masih keturunan dari Sri Sultan Agung Hanyokrokusumo, Sultan pertama dari Kerajaan Mataram Islam yang menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa, yang saat ini dimakamkan di makam raja raja di Imogiri.
Di samping itu, Atik memiliki banyak rekam jejak pengalaman hidupnya. Sebagai seorang profesional, Atik pernah bekerja untuk WHO, Asian Development Bank dan World Bank untuk membantu masyarakat terutama untuk pemenuhan kesehatan masyarakat dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Atiek yang telah lama meniti karier dan prestasi di tingkat nasional dan Internasional, memiliki kiprah sosial yang sangat luas dengan mendirikan Rumah sakit dan klinik gratis (for poor people).
Kecakapannya sebagai dalam bidang pendikan dan kesehatan tidak diragukan lagi. Atik banyak membantu memperjuangkan anggaran kesehatan untu daerah-daerah yang membutuhkan.
Atik juga telah banyak membantu berbagai Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiah dan telah 20 Tahun berkhidmat pada bidang pendidikan dan kesehatan Muhammadiyah.
Selain itu, Atik juga membantu bidang kesehatan dan Rumahsakit NU, fatayat, dan Muslimah NU. Program ke depan, setiap PAC muslimah NU per kecamatan di DIY akan didampingi untuk mengelola 1 klinik yang melayani masyarakat secara gratis.
Beberapa Rumah Sakit Daerah seperti RSUD Bantul, RSUD Sleman, RSUD Kota, RSUD Wates, RSUD Gunung Kidul, dan beberapa puskemas dan Dinas Kesehatan pernah dibantunya.