Komisioner BPKN RI Kunker ke Kalimantan Timur Berharap Perlindungan Konsumen Terus Meningkat
Ini merupakan sesuatu yang positif dan akan terus tumbuh serta hidup. Namun demikian kiranya problematika konsumen dalam melakukan transaksi tentu juga akan naik,” papar AB Yulianto.
Hal tersebut diamini Kepala Dinas terkait yang sekaligus menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Kaltim saat ini terutama dengan adanya IKN adalah sebesar 6 persen.
Pertumbuhan ini harus terjaga dan pemerintah harus menjadi bagian di dalamnya.
Disamping itu perhatian pihak provinsi pada BPSK yang berada di tingkat kota juga dibuktikan dengan adanya perhatian-perhatian seperti pembenahan sekretariat serta ruang BPSK yang sangat baik dan mumpuni.
Memang tentu masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang perlu dibenahi termasuk sosialisasi dan branding kelembagaan seperti disampaikan juga oleh pihak LPKSM.
BPKN tentu juga sangat memahami apa yang menjadi catatan pada masing-masing kelembagaan termasuk aspirasi dan harapan mengenai atensi tentang revisi UU PK yang saat ini sudah masuk dalam Prolegnas di DPR RI.
Diharapkan segera ada tindak lanjut dan disahkan. Kasus-kasus di masyarakat seperti disampaikan Amran dari BPSK kota Samarinda banyak didominasi kasus-kasus terkait perbankan, keuangan.
Hal ini juga perlu sekali segera ada tindak lanjut dari pusat, bagaimana adanya SOP dan payung hukum yang diharapkan dapat diterapkan seragam di seluruh BPSK di tanah air.