WM ternyata tidak hanya hadir di Jakarta. Ia ada pula di Bali. Terpantau dari berita Detik pada tanggal 24 April 2024. Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim memita WM mentaati regulasi daerah untuk tidak buka 24 jam. Terdapat peraturan daerah yang mengatur jam buka operasional toko.
Anehnya pengetatan aturan itu atas permintaan pengusaha minimarket. Skala usaha konglomerasi meminta untuk disepadankan perlakukannya dengan usaha skala kerakyatan.
Kementerian koperasi merupakan ujung tombak atau panglima dalam pemberdayaan dan perlindungan koperasi dan UKM. Ia seharusnya mencari jalan dan perlindungan bagi tumbuhnya usaha perkoperasian dan UKM. Tidak pada tempatnya jika kementerian koperasi dijadikan bidak perlindungan bagi usaha-usaha konglomerasi. Bidak kapitalisme. Dengan mematikan usaha kerakyatan.
ARS (rohmanfth@gmail.com), Jaksel, 25-04-2024