Ethical Religion

Ethical Religion

Ihsan mengajarkan kita telanjang dari semua konsekuensi perbuatan. Tidak ada tempat bersembunyi dari konsekuensi perbuatan. Ihsan membimbing kita mewujudkan akhlak dan peradaban tulus, jauh dari pura-pura, tipu-tipu dan seterusnya.

Tanggung jawab menyampaikan amanat (2:283). Trust dalam interaksi sosial. Sangat ditekankan dalam Islam. Contoh dalam ayat ini adalah tanggung jawab menunaikan amanat. Hutangnya. Jika ia berhutang.

Al Quran menekanan etika kepada Allah (2:32). Juga etika terhadap nabi: memanggil nabi dengan namanya (24:63), meninggikan suara melebihi suara nabi (49:1), berbicara dengan nabi (2:104), memohon diri ketika meninggalkan majelis nabi (24:62), pembicaraan khusus dengan nabi (58:12).

Istiqomah (10:89) atau konsistensi juga merupakan bagian dari akhlak Islam. Ayat ini menekankan kita untuk konsisten pada jalan yang lurus. Tidak mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetahui.

Proaktif mendamaikan perselisihan antar manusia (2:182) menjadi bagian pula dari akhlak Islam. Perilaku memecah belah, membuat disharmoni, disintegrasi tentu bukan bagian dari akhlak Islam. Taubah (11:75) atau segera kembali ke jalan benar jika melakukan kesalahan. Sekaligus membangun komitmen untuk tidak mengulang kesalahan juga ditekankan dalam Islam.

Infaq (2:254) atau menyisihkan sebagian kekayaan atau potensi diri untuk kontribusi perbaikan masyarakat sekitar yang membutuhkan. Mendahulukan kepentingan orang lain (2:177). Menyempurnakan takaran dan timbangan (6:152), berbuat baik (2:177), rendah hati dan khusuk (2:238), tolong menolong (5:2), berserah diri (20:72), taqwa (2:103). Tawadhu /rendah hati (7:199), tawakal (3:122), berpendirian (2:249), cinta karena Allah (2:165). Menjaga rahasia (66:3), khususnya keluarga. Menauladani Rasul (2:151).

Lihat juga...