Diskusi Kumpulan Cerpen Labirin Semarakkan Sambang Sastrawan 2024

Yogyakarta – Diskusi kumpulan cerpen berjudul Labirin karya Adik Indah Rahmawati menyemarakkan kegiatan literasi sastra Sambang Sastrawan yang digelar sebagai rangkaian Temu Karya Sastra, Daulat Sastra Yogya, Dinas Kebudayaan DIY, pada Rabu, 16 Oktober 2024 lalu, di rumah sastrawan Ken Terate, Mantrijeron, Yogyakarta.

Diskusi tersebut menghadirkan narasumber sastrawan Satmoko Budi Santoso dan redaktur Kedaulatan Rakyat Latiefs Noor Rochmans dengan moderator Rohmaida Lestari.

Dari kanan ke kiri: Satmoko Budi Santoso, Latiefs Noor Rochmans, Adik Indah Rahmawati, dan Rohmaida Lestari. Foto: Rizal Eka Arrohman

 

Sebagai penulis kumpulan cerpen, Adik Indah Rahmawati adalah salah satu peserta Temu Karya Sastra yang aktif sejak 2022. Konsistensinya mengikuti program ini membuatnya terpacu membuat kumpulan cerpen tunggal.

“Kebetulan cerita yang saya minati terkait dengan kesedihan. Jadi saya menyukai akhir cerita yang menyedihkan,” papar Adik Indah Rahmawati.

Selaku salah seorang narasumber, Satmoko Budi Santoso menyebut, kumpulan cerpen Labirin menunjukkan potensi yang bagus sebagai kisah-kisah tragis.

Satmoko Budi Santoso. Foto: Rizal Eka Arrohman

 

“Ada 8 cerpen dalam buku itu dan bagi saya yang mempunyai potensi bagus sebagai sebuah cerpen ada 3 cerpen. Itu pun ternyata cerpen mini hanya sekitar 500 kata,” papar Satmoko.

Satmoko juga menjelaskan, jika memang ada upaya eksperimen membuat cerpen mini juga bagus. Apalagi dalam khazanah dunia sastra Indonesia juga dikenal adanya pentigraf atau cerpen tiga paragraf.