Menteri Kebudayaan: Revitalisasi KCBN Muarajambi sebagai Pusaran Ilmu Pengetahuan

JAKARTA – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon, M.Sc, meninjau langsung perkembangan revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi, yang merupakan salah satu kawasan cagar budaya nasional yang terluas dan terbesar di Asia Tenggara.

Dalam kunjungannya, Menteri Kebudayaan mengungkapkan bahwa revitalisasi KCBN
Muarajambi melibatkan penataan lingkungan dan pemugaran kawasan seluas 3.981 ha.

“Ini salah satu proyek kebudayaan yang penting karena di sini ditemukan kurang lebih
sekitar 115 struktur candi. Dan mungkin dengan penelitian-penelitian lanjutan, mungkin
bisa ditemukan lagi peradaban-peradaban sebelumnya,” ungkap Fadli Zon, Selasa (19/11/2024).

Ia menekankan pentingnya upaya revitalisasi dengan pendekatan yang sesuai kaidah
pemugaran cagar budaya, mengutamakan keaslian struktur, dan menggali narasi sejarah
yang mendalam.

KCBN Muarajambi bahkan disebut sebagai pusat ilmu pengetahuan pada masanya.

“KCBN Muarajambi ini adalah kompleks ilmu pengetahuan, narasi yang saya kira perlu kita gali lebih dalam, bahwa kita justru yang mengembangkan peradaban dari sini ke luar,” terang Menteri Fadli.

Menteri Kebudayaan juga menegaskan bahwa proses penelitian dan revitalisasi masih
akan terus berlanjut dan harus digali semaksimal mungkin.

Dengan adanya Kementerian Kebudayaan saat ini, dapat lebih fokus tentang bagaimana cagar-cagar budaya nasional salah satunya KCBN Muarajambi dapat dilindungi, dikembangkan, dibina dan dimanfaatkan.

“Saya kira kalau kita bisa menggali informasi dan juga menjaga melestarikan cagar budaya yang kita miliki, kita dapat mengetahui hal-hal yang mungkin belum kita ketahui selama ini,” jelas Menteri Kebudayaan.

Lihat juga...